Banjir Melanda Jembatan Pekon Waluyojati Akibat Hujan Deras Sejak Dini Hari

21 April 2025
JENI FERDIANSYAH
Dibaca 122 Kali
Banjir Melanda Jembatan Pekon Waluyojati Akibat Hujan Deras Sejak Dini Hari

Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, mengalami musibah banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 03.00 WIB hingga saat ini. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai di sekitar pekon meluap, menggenangi area persawahan dan infrastruktur desa, termasuk jembatan utama yang menjadi akses penting bagi warga.

 

Aparatur Pekon Turun ke Lokasi

Menanggapi situasi darurat ini, aparatur Pekon Waluyojati, termasuk Bayan, RT, dan Babinkantibmas, segera turun ke lokasi untuk memantau kondisi banjir. Mereka bersama-sama dengan masyarakat setempat mengamati situasi di jembatan yang terendam air, memastikan keamanan warga, serta mencari solusi untuk mengatasi dampak banjir.

 

Babinkantibmas Kecamatan Pringsewu turut memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan menghindari area yang berisiko tinggi. "Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dan sigap dalam menghadapi musibah banjir tersebut. Keselamatan adalah prioritas utama," ujar Babinkantibmas di lokasi kejadian.

 

Dampak Banjir

Banjir ini menyebabkan rusaknya tumbuhan atau sawah petani yang siap di panen, terutama bagi mereka yang bergantung pada akses menuju sawah untuk bekerja dan beraktivitas sehari-hari.

 

Seorang warga, Bapak udin, mengungkapkan kekhawatirannya, "Kami sangat khawatir dengan kondisi ini. Jika hujan terus berlanjut, banjir bisa semakin parah dan mengganggu kehidupan kami."

 

Saran dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu

Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini dan memberikan beberapa saran untuk penanggulangan banjir di Pekon Waluyojati:

1. Peningkatan Infrastruktur Drainase: Memperbaiki dan memperbesar kapasitas saluran air untuk mencegah luapan sungai.

2. Rehabilitasi Ekosistem: Menggalakkan program penghijauan di daerah hulu sungai untuk mengurangi risiko erosi dan banjir.

3. Edukasi Masyarakat: Memberikan pelatihan kepada warga tentang mitigasi bencana dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Kolaborasi Antarinstansi: Mengoptimalkan kerja sama antara pemerintah pekon, kabupaten, dan provinsi untuk penanganan bencana yang lebih efektif.

 

Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada warga terdampak, serta memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dapat segera dilaksanakan."

 

Harapan ke Depan

Dengan kerja sama antara pemerintah pekon, kabupaten, dan masyarakat, diharapkan Pekon Waluyojati dapat pulih dari dampak banjir dan lebih siap menghadapi bencana di masa mendatang. Semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh warga menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.